Karakteristik Learning Organization

Posted in: Uncategorized by lisbethchrisna on October 4, 2010

Megginson dan Pedler (Dale, 2003) memberikan sebuah panduan  mengenai konsep organisasi pembelajaran, yaitu “Suatu ide atau metaphor yang dapat bertindak sebagai bintang penunjuk. Ia bisa membantu orang berpikir dan bertindak bersama  menurut apa maksud gagasan semacam ini bagi mereka sekarang dan di masa yang akan datang. Seperti halnya semua visi, ia bisa membantu  menciptakan kondisi di mana sebagian ciri-ciri organisasi pembelajarna dapat  dihasilkan”. Kondisi-kondisi tersebut adalah:

  1. Strategi pembelajaran;
  2. Pembuatan kebijakan partisipatif;
  3. Pemberian informasi (yaitu teknologi informasi digunakan untuk menginformasikan dan memberdayakan orang untuk mengajukan pertanyaan dan mengambil keputusan berdasarkan data-data yang  tersedia);
  4. Akunting formatif (yaitu sistem pengendalian disusun untuk membantu belajar dari keputusan);
  5. Pertukaran internal;
  6. Kelenturan penghargaan;
  7. Struktur-struktur yang memberikan kemampuan;
  8. Pekerja lini depan sebagai penyaring lingkungan;
  9. Pembelajaran antar perusahaan;
  10. Suasana belajar;
  11. Pengembangan diri bagi semua orang

Meskipun suatu organisasi melakukan semua hal di atas, tidak otomatis suatu organisasi  menjadi learning organization. Perlu dipastikan bahwa tindakan-tindakan tidak dilakukan hanya berdasarkan kebutuhan. Tindakan-tindakan tersebut harus  ditanamkan, sehingga menjadi cara kerja sehari-hari yang rutin dan normal.  Strategi pembelajaran bukan sekedar strategi pengembangan sumber daya  manusia. Dalam learning organization, pembelajaran menjadi inti dari semua  bagian operasi, cara berperilaku, dan sistem.

Tags:

No Comments »

No comments yet.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment